My Past DOESN'T Define My Future

Hari ini aku mau bersaksi bahwa.. masa lalu-ku sama sekali bukan penentu masa depanku..

Here my story is..

Ria Wulandari ketika TK adalah Ria yang sangat penakut. Setiap hari mamaku harus membujuk aku berangkat ke sekolah dengan berbagai macam hadiah. Saking depresi dan takut untuk pergi ke sekolah, Ria kecil selalu *pup tanpa henti sebelum berangkat ke sekolah.. Akhirnya mamaku luluh, dan membiarkanku istirahat dirumah. Akhirnya Ria kecil jarang pergi ke sekolah.. *hehe..

Ria Wulandari ketika SD adalah Ria yang sangat pemalu, tertutup, minder, ga punya banyak teman n' cengeng. Sedikit aja ada masalah di sekolah, bisa membuat diriku depresi dan mau berhenti sekolah. Ria di masa-masa SD ini adalah Ria yang pemarah. Sampai mamaku pernah berkata bahwa nama RIA tidak cocok untuk-ku, karena aku jarang CERIA. *hiks.. Ria di jaman ini adalah pribadi yang sangat minder sampai-sampai difoto-pun aku menolak..

Aku ingat, dulu mamaku pernah pesimis akan nasibku di masa depan.. Apakah anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri/tidak? Apakah nanti Ria akan bisa bergaul?

Tapiii ternyata Tuhan berkata lain atas masa depanku..
Ia merancangkan semuanya begitu indah dan sempurna buatku..
Tidak ada satupun hal yang kebetulan atas hidupku..
Ia yang mengatur semuanya.. Setiap detail nasib hidupku..

Pada tahun 2001, ketika aku kelas 5 SD, aku dibabtis secara Katolik. Sejak pembabtisan, aku terpanggil untuk menjadi putri altar.. Dari sinilah, hidupku dimulai..

Aku mulai belajar apa arti pelayanan sejak saat ini.. Aku belajar tentang organisasi.. Aku belajar mengenal orang lain.. Aku belajar mengatasi rasa takut dan minderku.. Aku belajar bagaimana bicara dan berdoa dengan baik di depan banyak orang.. Aku belajar untuk berteman dan terbuka dengan orang lain..

Sejak saat itu, aku memiliki banyak teman.. Memiliki keluarga baru.. Keluarga kedua yang membangun aku..

Pengalaman menjadi bagian dari MISANTOS(Misdinar St.Alfonsus) benar-benar mengubah jalan hidupku..

Pelan-pelan aku mulai diubahkan Tuhan menjadi Ria yang lebih baik lagi dari sebelumnya..

Ketika aku masuk SMP, Tuhan juga membuka jalan bagiku untuk mencoba banyak hal..

Pada saat masa-masa SMP....

Ria remaja sudah boleh merasakan menjadi penari di suatu operet yang harus pentas dihadapan ratusan orang di atas panggung yang sangat megah.

Ria remaja dipakai Tuhan untuk menjadi lektor pada saat misa sekolah..

Ria remaja terpilih menjadi bendahara kelas..

Ria remaja terpilih menjadi ketua acara di gereja..

Ria remaja bisa ikut jambore yang mayoritas isinya anak muda umur 19-25 tahun..

Ria remaja dipilih menjadi wakil ketua misdinar..

Ria remaja terpilih menjadi ketua Sie.Rohani..

Mungkin bagi banyak orang, segala pencapaianku ketika SMP adalah hal yang biasa n' lumrah bgt..

Tapi tidak buatku, ketika aku boleh menengok masa kecilku yang sangat suram..

Bagiku, Tuhanku adalah Tuhan yang LUAR BIASA...

Mustahil banget banget banget kalau tanpa Tuhan, Ria yang minder banget bisa punya keberanian sebesar itu.

Rahmat Tuhan tidak berhenti sampai disitu saja.. Ketika aku masuk SMIP, Tuhan tetap bimbing aku di jalanNya dan tak sekalipun Ia berhenti membentuk diriku..

Tuhan boleh pakai aku untuk menjadi tour leader di sekolah.

Tuhan boleh pakai aku untuk mengajar anak-anak yang kekurangan dibawah jembatan..

Dan sekarang ketika aku masuk kuliah, sekali lagi RAHMAT Tuhan sungguh NYATA..

Seorang sister yang juga sahabatku, Astrid Marcella boleh mengajak aku untuk bergabung bersama PDKK St.Hieronimus. Satu step lagi dalam hidupku yang benar-benar merubah hidupku..

Di komunitas ini, aku sungguh sekali lagi boleh merasakan kehangatan keluarga.. Hiero adalah tempatku untuk bertumbuh dalam iman.. Aku belajar banyak hal di dalam komunitas ini..

Aku jatuh cinta akan komunitas ini..

Lewat komunitas ini, cinta kasih Tuhan lebih nyata lagi bagiku..

Ketika aku boleh merefleksikan segala hal dalam hidupku, aku sadar bahwa Ia sungguh menjaga aku dan menjadikan aku bejanaNya.. Aku tidak pernah dilepaskan begitu saja..

Selalu ada pagar yang menjaga diriku tetap di jalan-Nya..

Sungguh segalanya BUKAN karena RIA..

BUKAN karena diriku..

BUKAN karena kehebatanku..

BUKAN karena kuat gagahku..

Tapi karena Tuhan yang ada disampingku.. Yang menjadi penopangku.. 

Aku boleh bertransformasi menjadi Ria yang lebih baik..Ria yang lebih ceria.. Ria yang lebih terbuka.. Ria yang ga malu ketika difoto*malah skrg narsis.. wkwk..

I WANT TO SHOUT THAT MY PAST DOESN'T DEFINE MY FUTURE!!

THIS IS BECAUSE OF YOU, MY LORD JESUS!

JESUS.. I LOVE YOU MORE AND MORE...